AutoCAD
Mechanical (ACM) pada dasarnya adalah AutoCAD juga. Tapi berbeda dengan
AutoCAD standard, di ACM drafting tools yang disediakan khusus untuk
bidang mekanikal. Drafting? Ya ACM memang aplikasi 2D drafting. Tidak
seperti Inventor, UG, atau CATIA yang membuat 3D modeling, ACM adalah
software untuk drafting mekanikal.
Tentu, anda dapat bekerja seperti biasa anda menggunakan AutoCAD, ditambah fasilitas tools dan library khusus mekanikal.
Perhatikan
pada toolbar di atas. Untuk membuat rectangle di ACM disediakan berbagai
macam metode. Jauh lebih banyak daripada metode standard AutoCAD yang
hanya mampu membuat rectangle dengan menentukan dua point saja.
Perhatikan pula bagaimana anda dapat membuat berbagai jenis pola
centerlines pada ACM.
Tidak perlu lagi mengubah layer,
linestyle dan sebagainya. ACM akan mengaturnya secara default. Anotasi
juga merupakan anotasi khusus untuk bidang mekanikal.
Yang mungkin membedakannya jauh dengan
AutoCAD biasa, anda dapat bekerja dengan assembly. Anda dapat
mendefenisikan part, dan meletakkannya secara berulang-ulang pada
assembly anda. Berbeda dengan block di AutoCAD, menggunakan assembly di
ACM memungkinkan anda membuat report BOM (Bill of Material). ACM dapat
membedakan part dengan nama yang sama, namun tampak dari sisi yang
berbeda. Sehingga part yang sama jika ditampilkan dari atas dan samping
tidak akan dihitung dua kali.
Lebih jauh, anda dapat membuat ‘hide
situation’. Artinya ACM akan mengenali part mana yang harus ditampilkan
secara hidden mana yang tidak. Bahkan jika anda geser sekalipun, hidden
lines akan langsung diupdate.
Ini jika anda masih bekerja seperti
menggunakan AutoCAD. Jika anda ingin lebih mengoptimalkannya lagi, ACM
diklaim memiliki 700.000an library standard parts! Jika anda sering
membuat screws, bearing, shaft, chain, spring, dan sebagainya, anda
dapat menggunakan library saja, tanpa harus menggambar dengan manual!
Dan jika anda menggambar screw, ACM akan otomatis membuat hole dengan
ukuran yang sesuai pada part anda.
Anda juga dapat melakukan perhitungan
FEA (Finite Element Analysis) dengan ACM. Meskipun tentu saja merupakan
penyederhanaan secara 2D, namun cukup banyak membantu.
Jika anda banyak bekerja dengan drafting mekanikal, rasanya ACM lebih cocok daripada menggunakan AutoCAD saja.
0 Response to "AutoCAD Mechanical vs AutoCAD"
Posting Komentar