Saya
tidak ingin membahas secara detail tentang tutorial AutoCAD
Architecture. Saya hanya membahas arah mana yang perlu anda fokuskan
untuk mempelajari software ini. Sementara untuk fitur-perfitur, dapat
anda menekan F1 (help), atau jika anda masih kesulitan, saya akan coba
jawab. Ini adalah hal terakhir yang perlu anda perhatikan saat
mempelajari ACA.
Di sini anda akan melihat bagaimana ACA menghandle multi story buildings (bangunan bertingkat).
ACA adalah AutoCAD untuk
arsitek. Karena itu anda akan banyak bekerja dengan konsep AutoCAD.
Sekali lagi, jika anda belum menguasai AutoCAD dengan mahir, ada baiknya
anda berpikir untuk mempelajari Revit daripada AutoCAD Architecture.
ACA me-manage setiap project dalam satu defenisi
project. Anda tidak lagi bekerja dengan manajemen folder secara manual.
Project sendiri didefenisikan dengan menggunakan project browser:
file>project browser… Buatlah satu defenisi project untuk
masing-masing project yang anda kerjakan. Secara default, ACA telah
memiliki satu template project. Namun rasanya tidak sesuai dengan
kebutuhan anda. Anda dapat mulai dari nol terlebih dahulu.
OK. Lalu setelah satu project didefenisikan
bagaimana? Anda akan mengaturnya dengan project navigator. Project
navigator berbentuk pallete, yang secara otomatis terbuka setelah anda
mendefenisikan project. Jika tidak, dapat anda aktifkan dengan mengakses
menu window>project navigator pallete.
(klik untuk memperbesar image)
Di sinilah anda mendefenisikan level, yaitu
masing-masing lantai dan elevasinya. Di sini pula anda mendefenisikan
file reference (xref) untuk setiap lantai. Ya… anda butuh xref untuk
membuat multi story building.
Pindahlah ke TAB view di project navigator. Sekali
lagi, jika anda menguasai AutoCAD dengan baik, anda tidak akan terlalu
kesulitan. Ya, ini mirip dengan manajemen xref dan sheet set di AutoCAD.
Meskipun konsep ACA banyak menggunakan konsep
AutoCAD, anda harus mengerjakannya dengan command ACA. Command AutoCAD
hanya akan membuat bentuk geometri biasa, tidak ada kaitannya dengan
BIM. Sehingga anda mungkin tidak dapat membuat report otomatis tentang
desain anda.
Bermain-main lah dengan styles dan project. Jika anda telah memahaminya, anda dapat mulai membuat objek arsitektur di ACA.
0 Response to "Manajemen Project di AutoCAD Architecture"
Posting Komentar